Dalam bahasa Inggris, Passive Voice atau kalimat pasif adalah
bentuk kalimat di mana fokus utama diberikan pada objek yang menerima tindakan,
bukan pada subjek yang melakukan tindakan. Memahami cara membentuk passive
voice dengan benar sangat penting untuk meningkatkan keterampilan menulis dan
berbicara dalam bahasa Inggris. Artikel ini akan membahas secara mendalam
bagaimana cara membentuk kalimat pasif dengan benar, mulai dari definisi,
struktur, penggunaan, hingga contoh kalimat dan latihan soal.
Apa Itu Passive Voice?
Passive voice digunakan ketika lebih penting untuk menyoroti tindakan
dan objeknya daripada siapa yang melakukan tindakan. Kalimat pasif biasanya
digunakan dalam situasi berikut:
- Ketika
pelaku tindakan tidak diketahui atau tidak relevan.
- Ketika
ingin menekankan hasil atau akibat dari suatu tindakan.
- Dalam
tulisan akademik atau formal untuk membuat kalimat lebih objektif.
Contoh Perbandingan Kalimat Aktif
dan Pasif
- Aktif: She
wrote a book. (Dia menulis sebuah buku.)
- Pasif: A book
was written by her. (Sebuah buku ditulis olehnya.)
Dalam contoh di atas, fokus dalam kalimat aktif adalah "She"
(subjek), sedangkan dalam kalimat pasif, fokus berpindah ke "A book"
(objek).
Struktur Passive Voice
Struktur dasar passive voice adalah:
Subject + to be + past participle (V3) + by + agent (optional)
Contoh dalam Berbagai Tenses
Tense |
Active |
Passive |
Simple Present |
She cleans the room. |
The room is cleaned (by her). |
Present Continuous |
She is cleaning the room. |
The room is being cleaned. |
Simple Past |
She cleaned the room. |
The room was cleaned. |
Past Continuous |
She was cleaning the room. |
The room was being cleaned. |
Present Perfect |
She has cleaned the room. |
The room has been cleaned. |
Past Perfect |
She had cleaned the room. |
The room had been cleaned. |
Future Simple |
She will clean the room. |
The room will be cleaned. |
Future Perfect |
She will have cleaned the room. |
The room will have been cleaned. |
Kapan Menggunakan Passive Voice?
- Ketika
Pelaku Tidak Diketahui
- The
window was broken. (Jendela telah pecah.) →
Tidak diketahui siapa yang memecahkan jendela.
- Ketika
Ingin Menyoroti Objek
- A new
bridge is being built. (Sebuah jembatan baru
sedang dibangun.) → Fokus pada proyek pembangunan, bukan siapa yang
membangunnya.
- Dalam
Penulisan Akademik atau Formal
- The
experiment was conducted in a controlled environment.
(Eksperimen dilakukan dalam lingkungan yang terkontrol.)
- Dalam
Petunjuk atau Proses
- The
ingredients are mixed thoroughly. (Bahan-bahan dicampur
dengan baik.)
Cara Mengubah Kalimat Aktif ke
Pasif
- Identifikasi
objek dalam kalimat aktif
- Pindahkan
objek ke posisi subjek dalam kalimat pasif
- Ubah kata
kerja utama menjadi past participle (V3)
- Tambahkan
bentuk "to be" yang sesuai dengan tense kalimat aktif
- Tambahkan
"by + agent" jika diperlukan
Contoh:
- Aktif: They
built a new school last year.
- Pasif: A new
school was built last year.
Passive Voice dengan Modal (Can,
Should, Must, etc.)
Jika sebuah kalimat aktif mengandung modal verb (can, must, should, may,
might, etc.), maka struktur pasifnya adalah:
Modal + be + past participle
Contoh:
- Aktif: She
can solve the problem.
- Pasif: The
problem can be solved.
- Aktif: You
must complete the report by Monday.
- Pasif: The
report must be completed by Monday.
Passive Voice dalam Kalimat
Imperatif
Kalimat imperatif (perintah) dalam bentuk pasif biasanya menggunakan
"let" atau "should be".
Contoh:
- Aktif: Close
the door! → Pasif: Let the door be closed!
- Aktif: Someone
should call the doctor. → Pasif: The doctor should be
called.
Kesalahan Umum dalam Passive
Voice
- Menggunakan
bentuk "to be" yang salah
- ❌ The
work is do by them. → ✅ The work is done by them.
- Menggunakan
bentuk kata kerja yang salah
- ❌ The
cake was eat by the children. → ✅ The cake was eaten by the children.
- Menggunakan
"by" secara tidak perlu
- ❌ A new
product has been launched by the company. → ✅ A new
product has been launched. (Jika pelaku tidak terlalu penting,
"by" bisa dihilangkan.)
Latihan Soal
- Ubah
kalimat aktif berikut ke dalam bentuk pasif:
- They are
watching a movie.
- She will
finish the project next week.
- He wrote
a novel last year.
- Buat lima
kalimat pasif dengan berbagai tenses.
Kesimpulan
Passive voice adalah bentuk kalimat yang digunakan untuk menekankan
tindakan atau objek yang menerima tindakan, bukan pelaku tindakan. Untuk
membentuk passive voice dengan benar, kita perlu memahami perubahan struktur
kalimat, pemilihan tense yang tepat, serta penggunaan modal dan bentuk kata
kerja yang sesuai. Dengan banyak latihan, penggunaan passive voice akan menjadi
lebih mudah dan alami dalam komunikasi bahasa Inggris.